Cari Blog Ini

Jumat, 13 November 2020

YR i hope the last but i found funy dan huny

Luka itu akan sembuh, tapi kenapa disetiap luka itu akan sembuh kembali kau goreskan luka yang baru
seakan tiada habisnya luka yang kau berikan untuk aku.
kadang aku berfikir, apa aku harus keluar dari lingkaran permainan kamu ini
kadang aku berfikir salah dan kekurangan aku dimana, sampai terus terulang kejadian yang sama dengan pemain yang berbeda.
kali ini luka itu bernama YR, aku kecewa,aku sakit hati, aku terluka, haruskah terus kau lakukan hal seperti itu itu demi untuk membuat bergairah kembali hubunganmu? haruskan dengan cara seperti itu??
tidak adakah cara lain yang lebih terhormat untukku seorang wanita yang selalu ada saat kau terjatuh.
masih kurangkah semua yang sudah aku berikan??
jika dirasa masih kurang, ijinkan aku untuk membuatnya menjadi cukup tanpa perlu kamu minta kepada pihak lain.

kadang aku merasa , aku benar-benar seperti wanita yang tidak berguna dan tidak berharga,makakala "DIA" tau  siapa aku, sudah pasti aku dicap wanita yang sangat "MALANG" yah, wanita malang yang membiarkan pasangannya asik dengan wanita lain.

Aku cape,aku lelah aku tidak bisa seperti ini terus... yang aku ingat ini kali ke3 kamu mengatakan bye..bye..dan saat itu pula kita kembali berbaikan? apa yang menyebabkan kita kembali berbaikan, semudah itukan kita saling memaafkan, segampang itukan luka itu hilang dan terhapus dengan kebahagiaan.
sekuat itukan cinta dan sayang yang kita miliki,sehingga dengan mudahnya kita memaafkan pasangan kita. jawabannya mungkin yaa, karena rasa sayang dan cinta yang kita miliki sehingga dengan mudahnya pula kita bisa saling memaafkan.

kamu selalu mengatakan aku kurang percaya kamu, coba kamu fikir , saat aku begitu percayanya dengan kamu , kamu asik dengan wanita lain, saat itu  jujur kepercayaan aku hancur,sirna seketika, yang ada perasaan curiga terus, wajar jika aku curiga karena kejadian itu

ahh intinya aku harap si YR itu yang terakhir, jika memang ada yang lain  maaf rasanya sulit bagiku untuk bisa bersama kamu lagi silakan mulai permainan barumu tapi ingat keluarkan aku dari permainan kamu.

Ah pada akhirnya aku menemukan sosok lain lagi selain aku, kekasih temanmu well its so crazy saat aku liat percakapan kalian, mau aku bilang ini mimpi tapi nyata , dan mau aku bantah itu jelas terlihat, aah sudahlah.aku lelah ketika akhirnya aku menemukan funy dan huny yg kau anggap biasa, well men kau menjilat ludahmu sendiri. Ingatkah kau ucapanmu tak sepantasnya lelaki beristri mengumbar kata sayang kepada yg bukan pasangannya, tapi you did it  dengan dalil bercanda..cmoon kau membuat orang lain tertawa dengan cara bercandamu tapi kau menoreh luka untuk orang terdekatmu.

Susahlah kalo udah sifat, jelas2 dia yg mulai eeh masih nyalain yg  disakitin lah sakit namanya..kita doakan yaa semoga gak jadi karma buat dia dan keluarga.

#fiktif.kalo ada kesamaan perasaan dan kisah anggap aja kebetulan belaka#

Rumahku surgaku

Pulanglah ke rumahmu karena surga sesungguhnya memang ada disana.
Sejauh apapun engkau pergi pastikan dirimu akan kembali kerumahmu, bagaimana jika rumahmu itu tidak kau anggap sebagai surgamu,tempat yang enggan untuk engkau singgahi,tempat yang enggan untuk engkau datangi kala rindu mendera.
Siapakah yang lebih berhak disalahkan atas keadaan ini? Istri ? Sebagai orang yg 24jam selalu berada didalam rumah mengurus semua keperluan rumahnya.

Ya aku adalah si istri yg selalu ada 24jam setiap hari mungkin yg pantas kamu salahkan,tetapi kenapa hanya aku ? Bukankah kita tinggal bersama2 dan sudah seharusnya jika terjadi keadaan yang tidak mengenakan  dalam rumah ini kitalah orang yg berperan dalam masalah ini?menurut aku sih iya. Tapi ya sekali lagi tapi kan sifat dasar manusia adalah tidak mau disalahkan dan tidak jarang pula tidak mau menerima masukan dari pihak lain walaupun itu masukan dari pihak pasangan misal istri atau suami.

Well balik lagi aku ngabahs tentang surga dalam rumah ini. Aku yg selalu merindukan saat indah dalam rumah ini, ketika pulang kerja, kusambut suamiku dengan tatapan bahagia dan segera kusediakan segelas air sebagai penawar rada hausnya.  Aku yg kadang haus akan pujian dan belaian manja dari suami aku yg sekarang semakin sibuk, ya aku mengerti dia sibuk demi impian kami..rumah..yaa kami ingin sekali memiliki rumah sendiri.